Educationnews.id- Sambas, 17 Juni 2025 — Dalam suasana penuh kehormatan dan kekeluargaan, Pengurus Harian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sambas melakukan kunjungan silaturahmi (sowan) ke kediaman Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan, pewaris tahta Kesultanan Sambas.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Sambas, Aswindirno, yang didampingi oleh jajaran wakil ketua serta pengurus harian lainnya. Agenda ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan lembaga adat budaya Kesultanan Sambas sebagai bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai lokal dalam pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan menyambut hangat para pengurus PGRI dan menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah para guru di Sambas. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga adat dan pendidikan untuk memperkuat karakter serta kecintaan generasi muda terhadap budaya dan sejarah lokal.
“Guru bukan hanya pendidik, tapi penjaga nilai. Sudah seharusnya pendidikan kita menanamkan akar budaya yang kuat agar anak cucu kita tetap mengenali jati dirinya sebagai orang Sambas,” tutur Pangeran Ratu.
Ketua PGRI, Aswindirno, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen PGRI dalam membangun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat dan budaya.
“Kami berharap PGRI dan Kesultanan Sambas bisa terus bersinergi, terutama dalam mendukung pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tapi juga pada pelestarian budaya dan pembentukan karakter luhur,” ujar Aswindirno.
Silaturahmi tersebut diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama sebagai simbol penguatan tali silaturahmi antara guru-guru di Kabupaten Sambas dengan Kesultanan yang menjadi warisan sejarah dan kebanggaan masyarakat Sambas.( En )
Posting Komentar