Sambas, 27 Mei 2025 – Dalam momentum Konferensi Kabupaten PGRI VI Masa Kerja 2025–2030 yang digelar di Hotel Pantura Sambas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas memberikan arahan strategis yang menekankan pentingnya peran guru sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia di era transformasi pendidikan.
Dalam arahannya, Kepala Dinas menyampaikan tiga poin penting yang menjadi perhatian utama ke depan:
- Penguatan Profesionalisme Guru
Kepala Dinas menekankan bahwa guru harus terus meningkatkan kompetensi, baik dalam penguasaan materi, pedagogik, maupun teknologi pembelajaran.
“PGRI harus menjadi motor dalam membina dan mendampingi guru agar senantiasa relevan dengan perkembangan zaman,” tegas beliau. - Kolaborasi PGRI dengan Pemerintah
Beliau juga mendorong PGRI untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang berpihak pada peningkatan mutu dan kesejahteraan guru.
“Kita butuh organisasi guru yang solid, progresif, dan mampu menyuarakan kepentingan pendidikan secara bijak dan konstruktif,” ujarnya. - Pentingnya Penguatan Karakter di Sekolah
Dalam konteks pendidikan karakter, beliau menegaskan bahwa guru adalah figur sentral dalam membentuk akhlak, etika, dan budaya kerja peserta didik.
“Kemajuan pendidikan bukan hanya diukur dari nilai akademik, tetapi dari seberapa jauh anak-anak kita tumbuh menjadi manusia yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.”
Menutup arahannya, Kepala Dinas menyampaikan apresiasi kepada pengurus PGRI Kabupaten Sambas masa kerja 2020–2025 atas dedikasi yang telah diberikan, dan berharap pengurus terpilih nantinya dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat pengabdian yang tinggi.
Posting Komentar