Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni menjadi momen refleksi kebangsaan yang sangat penting, terutama di tengah derasnya arus digitalisasi yang melanda hampir seluruh aspek kehidupan. Sejarah mencatat, pada 1 Juni 1945, Bung Karno untuk pertama kalinya memperkenalkan dasar negara yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila—lima sila yang menjadi fondasi ideologis
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sambas, Dedi, Sekretaris Kwarcab, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya membumikan nilai-nilai Pancasila di era digital saat ini.
“Di zaman digital seperti sekarang, tantangan kita bukan lagi sekadar mempertahankan fisik bangsa, tetapi juga mempertahankan nilai. Hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi opini bisa menggerus semangat persatuan jika kita tidak lagi mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata maupun maya,” ungkap Dedi.
Ia menambahkan bahwa generasi muda, khususnya para pramuka, harus menjadi garda depan dalam menyebarkan semangat toleransi, gotong royong, dan cinta tanah air melalui media sosial dan platform digital.
“Pramuka bukan hanya baris-berbaris, tapi agen karakter. Hari ini kita buktikan bahwa Pancasila masih hidup—di dalam jiwa yang berintegritas dan di jari-jemari yang bijak dalam bermedia,” lanjutnya.
Melalui momentum ini, Kwarcab Sambas menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
“Pancasila bukan sekadar dihafal. Ia harus diamalkan. Dan di era digital, itu artinya: bijak bersikap, bijak berbagi, dan bijak berperan,” tutup Dedi dengan penuh semangat.
Posting Komentar