Suasana Haru Iringi Pemakaman Balita yang Hilang di Singkawang, Keluarga Ikhlas Meski Penyebab Kematian Masih Misteri


Singkawang, 13 Juni 2025 — Suasana duka dan haru menyelimuti proses pemakaman Rafa Fauzan (RF), balita laki-laki berusia 3 tahun yang sebelumnya dilaporkan hilang pada 10 Juni 2025 siang dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sekitar Masjid Roban, Singkawang pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025.

Ratusan warga memadati lokasi pemakaman di kampung halaman keluarga, untuk memberikan penghormatan terakhir. Isak tangis pecah saat jenazah kecil tersebut diturunkan ke liang lahat sekitar pukul 09.30 WIB. Sejumlah kerabat tampak tak kuasa menahan air mata, sementara sang ibu terus memeluk kain kafan sebelum akhirnya jenazah dimakamkan.

Jenazah RF sebelumnya dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk pemeriksaan medis. Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi setelah melalui mediasi dengan pihak rumah sakit dan kepolisian. Mereka mengaku telah menerima takdir dan mengikhlaskan kepergian anaknya.

“Kami dari pihak kepolisian sudah menyampaikan kepada keluarga terkait pentingnya autopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu kematian. Namun, berdasarkan pertimbangan keluarga, mereka menolak karena telah menerima dan mengikhlaskan kematian anaknya,” ujar AKP Deddi Sitepu, Kasat Reskrim Polres Singkawang, saat diwawancarai di rumah sakit.

Meski autopsi urung dilakukan, Deddi menegaskan proses penyelidikan akan tetap berlanjut.

“Kami ingin masyarakat tahu, meskipun tidak dilakukan autopsi, bukan berarti kasus ini kami hentikan. Penyelidikan tetap kami lakukan untuk mengungkap tabir kematian korban,” tegasnya.

Pihak rumah sakit sendiri menyatakan bahwa hasil pemeriksaan luar belum cukup untuk menyimpulkan penyebab pasti kematian RF. Hal ini menambah tanda tanya di tengah masyarakat, yang sempat terlibat aktif dalam pencarian selama tiga hari terakhir.

Rafa Fauzan dikenal sebagai anak ceria dan aktif di lingkungan tempat tinggalnya. Kepergiannya menyisakan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi warga yang turut membantu pencarian sejak pertama kali laporan hilang diumumkan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan tambahan dari saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan. Sementara itu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak berspekulasi, sembari menunggu hasil penyelidikan lanjutan dari aparat.

0/Post a Comment/Comments