Acara penutupan dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Aswindirno, S.Pd., M.Pd, serta dihadiri oleh tim fasilitator, narasumber pelatihan, dan seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Aswindirno menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat luar biasa dari para peserta. Sebanyak 152 guru dan kepala sekolah mengikuti pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM), dan 35 guru lainnya terlibat dalam pelatihan Koding Kecerdasan Artifisial (KKA). Ia menekankan pentingnya peran guru sebagai penggerak utama perubahan dalam kelas.
“Saya bangga melihat semangat dan keterlibatan aktif dalam pelatihan ini. Harapannya, pendekatan BATCH 1 IN 1 ini tidak hanya menjadi istilah formal, tetapi benar-benar membantu membangun kelas yang bermakna, reflektif, dan menyenangkan bagi siswa di Kabupaten Sambas,” ujar Aswindirno.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang mendalam, kreatif, dan berbasis teknologi. Materi pelatihan mencakup strategi desain pembelajaran, fasilitasi pembelajaran aktif, asesmen reflektif, serta pengenalan dan penerapan teknologi sederhana untuk mendukung proses belajar.
Setiap sesi diisi dengan praktik kolaboratif antar-guru, diskusi tematik, dan refleksi langsung dari narasumber. Pendekatan ini diyakini mampu mengubah paradigma pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan transformatif.
Salah satu peserta menyampaikan kesan positifnya terhadap pelatihan ini:
“Pelatihan ini membuka wawasan baru. Banyak strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa di kelas. Kami jadi lebih percaya diri untuk mencoba hal baru,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut pelatihan, para peserta akan mendampingi sejawat di sekolah masing-masing dan memastikan kesinambungan pendekatan pembelajaran mendalam di lingkungan kerja mereka. Agenda ON dan IN 2 pun tengah dijadwalkan sebagai lanjutan dari rangkaian program ini.
Kegiatan ditutup secara resmi dengan doa bersama dan sesi foto bersama antar kelas pelatihan, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen kolektif untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan adaptif terhadap tantangan zaman.( En )
Posting Komentar