Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, H. Kaharudin, S.Ag., yang hadir bersama Ketua DWP Kemenag Sambas, Selvia Herawati, serta Kasi Bimas Islam, Dr. Mursidin, S.Ag., M.Ag., yang juga pernah memimpin MAN IC Sambas.
Dalam arahannya, Kakan Kemenag menegaskan bahwa MAN IC memiliki peran strategis sebagai laboratorium pendidikan yang memadukan ilmu pengetahuan, teknologi (Iptek), dan nilai-nilai agama. “Madrasah ini bukan hanya mencetak generasi yang unggul secara akademik, tetapi juga membentuk insan berakhlak mulia, berkarakter tangguh, serta siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran guru. Guru, menurutnya, tidak cukup hanya menyampaikan materi, tetapi juga harus menjadi teladan akhlak, pembimbing sosial, serta sumber inspirasi bagi para murid. “Guru hebat adalah guru yang profesional, menguasai materi dengan baik, dan mampu mengarahkan siswa untuk belajar dengan penuh kesadaran (mindful learning),” tegasnya.
Sementara itu, Plh Kepala MAN IC Sambas, Dedi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran dan pembinaan dari Kakan Kemenag Sambas. “Bimbingan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berbenah dan menghadirkan layanan pendidikan terbaik. InsyaAllah, dengan dukungan semua pihak, MAN IC Sambas akan semakin berprestasi dan tetap kokoh berlandaskan iman dan takwa,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan materi implementasi deep learning dari pengawas Dikbud Provinsi Kalbar, sesi penguatan kompetensi tenaga kependidikan, serta forum penyusunan program kerja madrasah tahun 2026.
Melalui rapat konsolidasi ini, MAN IC Sambas semakin meneguhkan jati dirinya sebagai madrasah modern yang memadukan Iptek dengan iman dan takwa, sekaligus berkomitmen melahirkan generasi emas bangsa di masa depan. ( En )



Posting Komentar