Perkemahan persahabatan lintas negara ini diikuti oleh Pramuka penggalang dan penegak dari kedua negara. Selama dua hari kegiatan, peserta ditempa melalui berbagai aktivitas edukatif sekaligus menantang, seperti survival laut, pionering, semapur, senokling, wide game, hingga latihan berenang di laut terbuka. Tak hanya itu, suasana persaudaraan semakin hangat lewat api unggun, pentas seni, serta drama sejarah perbatasan yang sarat makna kebersamaan.
Ketua Kontingen Kwarcab Sambas, Kak Kamarudin, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya.
“Pendidikan Marine Camp bukan hanya wadah pembelajaran keterampilan kepramukaan, tetapi juga jembatan persaudaraan dan kebersamaan antara Indonesia–Malaysia,” ungkapnya.
Keberhasilan kegiatan ini mendapat sambutan positif dari kedua belah pihak. Bahkan, tahun depan Kwarcab Sambas, secara resmi diundang untuk mengikuti kegiatan serupa yang akan digelar di Miri, Sarawak (Malaysia).
Melalui Marine Camp ini, Pramuka kembali membuktikan perannya sebagai duta persahabatan, pelestari lingkungan, sekaligus generasi muda yang siap menjaga perbatasan dengan semangat kebersamaan lintas bangsa. ( En )

Posting Komentar