![]() |
Plh Kepala MAN IC Serahkan Bendera Kegiatan kepada Ketua Panitia |
Dalam sambutannya, Dedi menyampaikan bahwa pelaksanaan ISL tahun ini merupakan wujud nyata semangat santri dalam meneladani perjuangan para ulama dan santri terdahulu.
“Hari Santri bukan sekadar peringatan, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali jati diri santri sebagai generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya juang tinggi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Beliau menambahkan bahwa ICSA Santri League bukan hanya sekadar ajang lomba, melainkan sarana pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai kebersamaan antarwarga madrasah.
![]() |
Pemotongan Tumpeng Hari Santri Nasional 2025 |
“Melalui kegiatan ini, kita ingin para santri belajar arti sportivitas, kerja sama, dan kreativitas. Setiap lomba bukan untuk mencari siapa yang paling hebat, tetapi siapa yang paling bersungguh-sungguh dan berakhlak baik dalam berjuang,” tambahnya.
Dedi juga mengapresiasi kerja panitia, pembina, dan seluruh peserta yang antusias mengikuti berbagai cabang lomba. Ia berharap semangat HSN terus hidup dalam diri para santri, baik di madrasah maupun di tengah masyarakat.
“Santri masa kini harus adaptif dengan zaman, kreatif dalam berkarya, dan tetap kokoh memegang nilai-nilai Islam. Semoga melalui ISL ini, akan lahir generasi santri MAN IC Sambas yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan berkarakter Islami,” tuturnya menutup sambutan.
Kegiatan ICSA Santri League (ISL) tahun ini terbagi menjadi empat kategori lomba, yakni:
1. Bidang Keagamaan:
• Tahfizh Al-Qur’an
• Musabaqoh Nazhom Kitab Aqidah Awam
2. Bidang Olahraga:
• Futsal Sarung
• Badminton Putri
3. Bidang Hiburan dan Kebersihan:
• Hadroh
• Kebersihan dan Kesehatan Asrama
4. Bidang Pengembangan Digital:
• ICSA Short Movie Festival
Dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia “ kegiatan ISL diharapkan menjadi sarana penguatan karakter santri yang cerdas, tangguh, dan berjiwa nasionalis. ( En )
![]() |
Foto Suasana Pembukaan ISL 2025 |
Posting Komentar