Sambas, 27 Mei 2025 – Konferensi Kabupaten VI Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sambas yang digelar di Hotel Pantura Sambas berlangsung dengan penuh semangat dan harapan baru bagi dunia pendidikan. Acara ini dihadiri oleh pengurus PGRI dari berbagai tingkatan, pejabat pemerintah, dan tokoh pendidikan daerah.
Salah satu tokoh penting yang hadir dalam konferensi ini adalah Suherdianto, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi PGRI Kalimantan Barat, yang memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta.
Dalam pesannya, Suherdianto menegaskan pentingnya PGRI sebagai organisasi profesi yang tidak hanya memperjuangkan hak guru, tetapi juga menjadi pelopor dalam memajukan mutu pendidikan secara menyeluruh.
“PGRI bukan hanya tempat berhimpun guru, tapi rumah besar perjuangan pendidikan. Guru harus tetap solid, kuat secara intelektual, dan berintegritas dalam mendidik anak bangsa,” ujar Suherdianto.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan pendidikan ke depan akan semakin kompleks, mulai dari perkembangan teknologi, perubahan kurikulum, hingga dinamika sosial di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, menurutnya, PGRI harus mampu menjawab tantangan itu dengan inovasi, kolaborasi, dan dedikasi.
“Kita butuh PGRI yang adaptif, tapi tetap menjaga nilai-nilai perjuangan. Jangan sampai guru hanya sibuk mengajar, tapi lupa mendidik. Jangan hanya cerdas secara kognitif, tapi miskin dalam karakter,” tambahnya.
Suherdianto pun mengajak seluruh peserta konferensi untuk menjadikan momentum ini sebagai ajang konsolidasi kekuatan dan semangat baru dalam membangun PGRI yang lebih profesional dan berwibawa di Kabupaten Sambas.
Posting Komentar