Educationnews.id-Sambas, 17 Juni 2025 — Lapangan dan aula MAN Insan Cendekia Sambas disulap menjadi panggung budaya lokal dalam kegiatan Gelar Karya P5PRA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’Alamin) yang digelar selama dua hari, 16–17 Juni 2025. Mengangkat tema “Kearifan Lokal”, kegiatan ini menjadi ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan kekayaan budaya Sambas dengan penuh kreativitas dan semangat kolaborasi.
Dengan subtema “Cultural Heritage in Traditional Food and Games: A Reflection of Local Wisdom”, acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari menganyam ketupat khas Melayu Sambas, memasak makanan tradisional, hingga penyajian hidangan dalam bentuk yang sarat nilai budaya. Tidak hanya itu, suasana semakin hidup dengan hadirnya permainan rakyat khas Sambas seperti main gasing, egrang bambu, dan tarik tambang tradisional, yang disambut antusias oleh siswa dan guru.
Dalam sambutannya, Kepala MAN IC Sambas, Mursidin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai luhur bangsa dan budaya lokal.
“Kita ingin membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki kepedulian terhadap warisan budaya, nilai-nilai gotong royong, dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Wakil Kepala Bidang Akademik sekaligus penanggung jawab kegiatan, Dedi, menjelaskan bahwa Gelar Karya P5PRA ini dirancang sebagai wadah implementasi kurikulum yang berpihak pada penguatan karakter.
“Dengan kegiatan seperti ini, siswa belajar langsung dari pengalaman, dari proses menganyam ketupat, memasak bersama, hingga bermain permainan tradisional yang mulai terlupakan,” jelasnya.
Senada dengan itu, Yanti, selaku Koordinator P5PRA, menambahkan bahwa kegiatan ini juga melatih kerja tim, kreativitas, serta rasa bangga terhadap budaya sendiri.
“Anak-anak terlihat sangat antusias dan bangga bisa menampilkan budaya mereka sendiri. Ini bukan sekadar proyek sekolah, tapi proses membentuk jati diri,” tuturnya.
Dengan balutan semangat pelajar Pancasila dan nilai Rahmatan Lil’Alamin, kegiatan Gelar Karya P5PRA di MAN IC Sambas membuktikan bahwa pembelajaran tidak selalu harus di dalam kelas. Dari ketupat yang dianyam hingga tawa di permainan tradisional, semua menjadi pelajaran hidup yang bermakna dan membumi. (Ded)
Posting Komentar