Educationnews.id – Bengkulu. Nama Iqbal Rasyid mendadak viral di media sosial setelah kisah perjuangannya sebagai anak seorang buruh bangunan yang berhasil lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) menyentuh jutaan hati netizen.
Namun di balik kisah inspiratif ini, ada sosok penting yang tak banyak disorot publik: Imam Hanuji, M.Pd.Kons, Guru Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah Iqbal yaitu di MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah Ia adalah figur yang selama ini dengan sabar dan penuh keikhlasan mendampingi, membimbing, dan memotivasi Iqbal hingga mampu meraih cita-cita besarnya.
Imam Hanuji bukan sekadar guru BK biasa dan menjadi panutan di MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah, Ia hadir sebagai pendengar, pengarah, sekaligus penyemangat dalam setiap langkah Iqbal yang sempat nyaris menyerah karena keterbatasan ekonomi. Dengan pendekatan personal dan motivasi yang kuat, Imam selalu menanamkan keyakinan bahwa “kesulitan bukan alasan untuk berhenti bermimpi.”
“Iqbal punya potensi besar. Tugas saya hanya menjaga bara semangatnya agar tidak padam. Alhamdulillah, Allah beri jalan,” ujar Imam Hanuji saat ditemui tim Educationnews.
Selain memberi bimbingan akademik dan konseling psikologis, Imam juga membantu Iqbal dalam mengakses informasi beasiswa, strategi UTBK, hingga membantu mengurus dokumen penting secara administratif.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan seorang siswa bukan hanya tentang usaha pribadinya, tapi juga peran para pendidik yang bekerja dalam diam, penuh dedikasi dan ketulusan.
Kini, di tengah sorotan media terhadap keberhasilan Iqbal, nama Imam Hanuji, M.Pd.Kons mulai mendapat perhatian. Sosok guru yang membuktikan bahwa satu hati yang tulus bisa menjadi cahaya bagi masa depan anak bangsa.(En)
Posting Komentar