Tekarang, Sambas — Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXII Tingkat Kabupaten Sambas pada Senin malam, 30 Juni 2025. Acara pembukaan yang digelar di arena utama MTQ Kecamatan Tekarang berlangsung meriah dan khidmat, dihadiri oleh ribuan masyarakat serta para tokoh penting Kabupaten Sambas.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sambas, Kapolres Sambas, Dandim 1208/Sambas, Sekretaris Daerah, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Daerah Pemilihan Kab Sambas, para anggota Forkopimda, serta jajaran Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas dan Para undangan, Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan dukungan penuh terhadap syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani di Kabupaten Sambas.
Dalam sambutannya, Bupati Satono menyampaikan bahwa MTQ bukan hanya ajang lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
“MTQ ini adalah media syiar Islam yang sangat strategis. Kita ingin menumbuhkan cinta Al-Qur’an sejak dini dan membentuk generasi Sambas yang religius, cerdas, dan berkarakter,” tegas Bupati.
MTQ ke-XXXII ini akan berlangsung selama tujuh hari, dari 30 Juni hingga 6 Juli 2025, dengan melibatkan seluruh kecamatan se-Kabupaten Sambas. Peserta akan mengikuti berbagai cabang lomba, seperti Tilawah Al-Qur’an, Hifzhil Qur’an, Tafsir, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, hingga Khattil Qur’an.
Camat Tekarang, Nasrullah, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas ditunjuknya Kecamatan Tekarang sebagai tuan rumah. Ia berharap kegiatan MTQ ini memberi dampak positif bagi masyarakat dan menambah semangat keagamaan di wilayahnya.
“Kami sangat bangga dan siap menjadi tuan rumah yang baik. MTQ ini bukan hanya kebanggaan Tekarang, tapi juga momentum mempererat silaturahmi umat Islam,” ujarnya.
Ketua LPTQ Kabupaten Sambas, Hasanusi, melaporkan bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah, panitia lokal, dan masyarakat setempat.
“Kami berharap MTQ ini tidak hanya mencetak juara, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya memahami, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Hasanusi.
Rangkaian MTQ juga diramaikan dengan bazar Islami, pameran UMKM, dan tausiyah dari para ulama, yang semakin memperkaya suasana religius dan semangat kebersamaan di Kecamatan Tekarang.( En )
Posting Komentar