Sambas – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sambas mengeluarkan himbauan resmi kepada seluruh guru, baik berstatus PNS maupun honorer, untuk tidak melakukan aksi demonstrasi terkait rencana rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua PGRI Kabupaten Sambas, Aswindirno, menjelaskan bahwa hingga saat ini Pemerintah Daerah masih melakukan pendataan terkait masa kerja dan kualifikasi pendidikan para guru. Setelah proses tersebut selesai dan data rampung, rekrutmen PPPK akan dibuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Melalui himbauan ini, kami mengajak seluruh guru agar bersabar, menahan diri, serta tidak melakukan aksi-aksi di luar jalur, seperti demonstrasi. Mari kita percayakan proses ini kepada pemerintah, sembari menjaga suasana tetap kondusif,” ujar Aswindirno.
PGRI Sambas juga menegaskan bahwa profesi guru harus tetap menjaga marwahnya dengan fokus pada tugas utama, yakni mendidik dan membimbing generasi muda. Situasi yang tenang dan kondusif sangat penting agar dunia pendidikan di Sambas tetap berjalan dengan baik.
“Mari bersama-sama kita jaga ketenangan, kondusivitas, dan kehormatan profesi guru. Dengan penuh kesabaran, kita menunggu keputusan resmi dari pemerintah,” pungkasnya.( En )
Posting Komentar